Sabtu, 20 Oktober 2012

Teknologi Terbaru di Balik Intel Ivy Bridge


Sejak dirilis akhir tahun 2010, prosesor Intel Core i generasi kedua dengan arsitektur Sandy Bridge mendulang kesuksesan baik di pasar desktop maupun mobile. Performa tinggi di kelasnya dengan harga tergolong sepadan dan juga konsumsi daya yang rendah merupakan beberapa faktor kesuksesan prosesor ini. Tidak hanya itu, tipe prosesor Sandy Bridge yang beragam (dari Celeron hingga Core i7), membuat penikmat prosesor ini tidak hanya dari kalangan pengguna dengan kantong tebal melainkan juga pengguna dengan dana terbatas. Oleh karena itu, tidak aneh jika hampir semua pengguna komputer menginginkan prosesor ini berada di dalam sistem mereka.
Lebih satu tahun berlalu, kini tiba saatnya Intel untuk mengeluarkan penerusnya. Bermodalkan arsitektur generasi terbaru bernama Ivy Bridge, prosesor Intel Core i generasi ketiga mencoba mengulang kesuksesan yang pernah diraih oleh prosesor Core i generasi kedua. Apakah prosesor ini mampu melakukannya? Sambil menunggu jawaban yang mungkin baru akan terjawab beberapa waktu ke depan, mari kita melihat teknologi terbaru apa saja yang terdapat di dalam prosesor Intel Ivy Bridge dan juga komponen pendukungnya.

Ivy Bridge/Maho Bay Platform

Prosesor

Arsitektur

Prosesor Intel Core i generasi ketiga dilengkapi arsitektur generasi terbaru bernama Ivy Bridge. Arsitektur Ivy Bridge merupakan penyempurnaan dari arsitektur sebelumnya, Sandy Bridge. Seperti terlihat di gambar di atas, Ivy Bridge merupakan “Tik” dari skema “Tik Tok” yang digunakan Intel. Di fase “Tik”, Intel mengaplikasikan proses fabrikasi terbaru di mana dalam hal ini, Ivy Bridge diproduksi dengan proses fabrikasi 22 nm ditambah teknologi terbaru 3D Tri-Gate Transistor.

Sandy Bridge

Ivy Bridge
Melihat gambar die prosesor di atas, ternyata blok diagram Ivy Bridge memiliki kemiripan dengan Sandy Bridge. Kotak besar di sudut kiri merupakan unit GPU yang diikuti empat buah kotak di sisi kanan yang merupakan unit CPU quad-core. Tepat di bawah unit CPU adalah L3-chace tempat unit CPU dan GPU akan saling berbagi dalam penggunaannya. Kotak di sisi paling kanan merupakan tempat berkumpulnya komponen memory controller, PCIe controller, display controller, DMI, System Agent, dan lainnya.
Meskipun memiliki kemiripan, unit GPU Ivy Bridge ternyata memiliki perbedaan layout dan ukuran (lebih besar) dibandingkan unit GPU Sandy Bridge. Sepertinya, insinyur Intel melakukan beberapa perombakan di unit GPU ini. Apakah perombakan ini akan meningkatkan performa grafik? Kita lihat saja nanti.
Bila chip Sandy Bridge dibangun dengan menggunakan 1.16 miliar transistor dengan luas die prosesor sebesar 216 mm2, chip Ivy Bridge dibangun atas 1.4 miliar transistor dengan luas die prosesor sebesar 160 mm2. Proses fabrikasi 22 nm sepertinya memiliki andil besar dalam mengecilkan ukuran die prosesor meskipun jumlah transistor meningkat.
Tidak berbeda dengan Sandy Bridge, kontroler memori di Ivy Bridge tetap mendukung tipe memori DDR3 dengan konfigurasi dual-channel. Meskipun begitu, kontroler memori di Ivy Bridge mendukung kecepatan memori yang lebih tinggi dibandingkan Sandy Bridge.
Mengikuti jejak prosesor Sandy Bridge E, Ivy Bridge kini dilengkapi kontroler PCI Express generasi ketiga. Kontroler PCIe 3.0 ini mampu menyediakan total bandwidth per jalur sebesar 8GT/s (1GB/s), sedangkan jumlah jalur PCIe yang mampu disediakan oleh Ivy Bridge adalah sebanyak 16 buah.

Tipe dan Spesifikasi

Menyambut peluncuran Ivy Bridge, Intel telah mempersiapkan dua puluh tipe prosesor Intel Core igenerasi ketiga. Untuk platform desktop, terdapat empat belas tipe dan enam tipe untuk platformmobile. Di bawah ini kami cantumkan daftar lini prosesor Intel Core i generasi ketiga beserta spesifikasinya.
  • Desktop
  • Core i7 dan Core i5. Perbedaan mendasar kedua seri prosesor ini terletak di jumlah thread dan ukuran L3-cache.
  • Hanya prosesor dengan akhiran huruf K yang memiliki multiplier prosesor yang tidak dikunci.
Salah satu hal yang menarik dari lini prosesor Ivy Bridge adalah kisaran harga (MSRP online) prosesor Ivy Bridge ternyata tidak jauh berbeda dengan prosesor Sandy Bridge saat ini, dengan spesifikasi yang sama. Tentu saja hal ini membuka kemungkinan bahwa lini prosesor Sandy Bridge akan mengalami pemotongan harga. Menarik, bukan?
  • Mobile
  • Hanya prosesor mobile dengan huruf QM yang merupakan prosesor quad-core.
  • Huruf XM menandakan prosesor mobile tersebut memiliki multiplier prosesor yang tidak dikunci.

Overclocking

Intel melakukan beberapa perubahan di fitur overclocking Ivy Bridge. Beberapa di antaranya adalah nilai multiplier prosesor kini ditingkatkan hingga 63, dukungan kecepatan memori hingga 2667 MHz, dukungan XMP Memory Profile versi 1.3, dan lainnya. Meskipun begitu, Ivy Bridge tidak ubahnya Sandy Bridge di mana meng-overclock dengan menaikkan nilai BCLK tetap cukup susah untuk dilakukan. Overclocking dengan pendingin standar bisa menaikkan BCLK hanya dikisaran 5-7 MHz dari nilai normalnya 100 MHz (menjadi 105-107 MHz).
Salah satu cara melakukan overclocking di Ivy Bridge adalah menggunakan prosesor Intel Core i 3xxx seri K karena prosesor ini memiliki multiplier prosesor yang tidak dikunci.
http://www.jagatreview.com/2012/04/teknologi-terbaru-di-balik-intel-ivy-bridge/
Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar